Assalamu'alaikum
warahmatullahi wabarakatuh
Puji dan syukur marilah
kita panjatkan kehadirat Allah SWT, atas segala karunia-Nya sehingga kita
diberikan kesempatan untuk mencari ilmu sebanyak-banyaknya. Tak lupa semoga
shalawat serta salam senantiasa tercurah kepada junjungan kita Nabi Muhammad
SAW beserta keluarganya, dan sahabat dan siapa saja yang mendapat petunjuk
hingga akhir zaman.
Sahabat santri semuanya, hukumnya
wajib bagi kita untuk menghormati seluruh jasa pahlawan negara ini, karena
berkat perjuangan mereka, negara Indonesia dapat mengikrarkan kemerdekaannya. Tak
luput juga seluruh pejuang yang berjuang melalui pergerakan maupun organisasi
masyarakat wajib untuk kita harumkan namanya. Terdapat banyak organisasi yang
di situ ikut andil besar dalam membela kemerdekaan RI, salah satunya adalah
organisasi yang berbasis keIslaman, yaitu Nahdlatul Ulama’ (NU).
Terlepas dari itu semua,
terdapat Tokoh-Tokoh Pendiri Nahdlatul Ulama’ (NU) yang kita sebagai santriNU
wajib untuk mengetahuinya. Paling tidak dengan kita mengenal mereka, kita dapat
mengenang jasa-jasanya dalam mendirikan organisasi Nahdlatul Ulama’ (NU).
Berikut adalah Tokoh-Tokoh
Pendiri Nahdlatul Ulama’ (NU):
1. K.H. Hasyim Asy’ari (1817-1947),
Tebu Ireng Jombang, Pendiri NU &
rais Akbar (1926-1947)
2. K.H. Bisri Syamsuri
(1886-1980), Denayar Jombang, Pendiri NU, A’wan pertama (1926) & Rais Aam
(1971-1980).
3. K.H. Abdullah Wahab
Chasbullah (1888-1971),Tambak Beras Jombang, Pendiri NU, Katib pertama (1926)
& Rais Aam (1947-1971).
4. K.H. Abdul Chamid Faqih,
Sedayu Gresik, Pendidri NU & Pengusul nama NU “Nuhudlul Ulama”.
5. K.H. Ridwan Abdullah (1884-1962),
Surabaya, Pendiri NU & Pencipta lambang NU
6. K.H. Abdul Halim,
Leuwemunding Cirebon, Pendiri NU
7. K.H. Mas Alwi bin Abdul
Aziz, Surabaya, Pendiri NU & pencipta nama NU “Nahdlatul Ulama”.
8. K.H. Ma’shum (1870-1972),
Lasem, Pendiri NU.
9. K.H. A Dachlan Achjad,
Malang, Pendiri NU & Wakil Rais pertama (1926).
10. K.H. Nachrowi Thahir
(1901-1980), Malang, Pendiri NU & A’wan pertama (1926).
11. K.H. R Asnawi (1861-1959),
Kudus, Pendiri NU & Mustasyar pertama (1926).
12. Syekh Ghanaim (tinggal di
Surabaya, asal dari Mesir), Pendiri NU & Mustasyar pertama (1926).
13. K.H. Abdullah Ubaid
(1899-1938), Surabaya, Pendiri NU & A’wan pertama.
|
Tokoh-Tokoh Pendiri Nahdlatul Ulama’ (NU) |
Demikian
sedikit informasi yang dapat kami sampaikan mengenai Tokoh-Tokoh Pendiri
Nahdlatul Ulama’ (NU). Semoga informasi ini bermanfaat.
Terimakasih,
Wallahul Muwafiq Ila Aqwamith Thoriq.
Wassalamu'alaikum
warahmatullahi wabarakatuh