Assalamu'alaikum
warahmatullahi wabarakatuh
Puji
dan syukur marilah kita panjatkan kehadirat Allah SWT, atas segala karunia-Nya
sehingga kita diberikan kesempatan untuk mencari ilmu sebanyak-banyaknya. Tak
lupa semoga shalawat serta salam senantiasa tercurah kepada junjungan kita Nabi
Muhammad SAW beserta keluarganya, dan sahabat dan siapa saja yang mendapat
petunjuk hingga akhir zaman.
Sahabat
santri semuanya, izinkan kami di sini membahas sedikit mengenai sejarah lahir
dan berdirinya Nahdlatul Ulama’ (NU), namun apabila kami dalam menyampaikan
tulisan ini terdapat kesalahan, kami mohon maaf yang sebesar-besarnya.
Sejarah Lahir dan Latar Belakang Berdirinya Nahdlatul Ulama’ (NU) |
Sejarah
Lahirnya Nahdlatul Ulama’ (NU)
Sudah
kita ketahui bersama bahwasanya NU merupakan salah satu Organisasi Islam
terbesar di Indonesia. Pada awalnya, tepatnya sebelum kemerdekaan negara ini (Indonesia)
di ikrarkan, kondisi masyarakat Indonesia masih dalam keadaan terjajah. Hal ini
menyebabkan keterbelakangan, mulai dari ekonomi sampai mental masyarakatnya. Namun,
hal tersebut rupanya dapat menggugah kaum terpelajar untuk memperjuangkan
martabat bangsa. Tentu saja pada saat itu perjuangan yang dilakukan adalah
melalui jalan pendidikan dan organisasi. Gerakan yang muncul pada saat itu (th
1908) dikenal dengan “Kebangkitan Nasional”. Semangat kebangkitan terus
berkobar dan menyebar ke rakyat pribumi, sehingga mereka sadar akan penderitaan
ketertinggalannya dengan bangsa-bangsa lain. Oleh sebab itu, muncullah berbagai
organisasi pendidikan dan pembebasan.
Berkat
Kebangkitan Nasional tersebut, dibentuklah Nahdlatul Wathan (Kebangkitan Tanah
Air) pada tahun 1916. Menyusul tahun 1918 didirikan Nahdlatul Fikri (Kebangkitan
Pemikiran), sebagai wahana pendidikan sosial politik dan keagamaan kaum santri.
Kemudian berdiri Nahdlatut Tujjar (Pergerakan Kaum Saudagar).
Setelah
muncul dan berdirinya berbagai macam organisasi di atas, maka dirasa perlu
untuk membuat sebuah organisasi yang lebih sistematis dan dapat mencakup organisasi-organisasi
sebelumnya serta guna menghadapi perkembangan zaman, maka muncul kesepakatan
dari para ulama pesantren untuk mendirikan membentuk suatu organisasi yang
bernama Nahdlatul Ulama’ (Kebangkitan Ulama) pada tanggal 16 Rajab 1344 atau 31
Januari 1926 di Kota Surabaya. Terdapat tiga tokoh ulama yang sangat berperan
dalam proses pendirian Nahdlatul Ulama’ ini, yaitu Kyai Wahab Chasbullah (Jombang),
Kyai Hasyim Asy’ari (Jombang), dan Kyai Cholil (Bangkalan). Saat pertama kali
organisasi ini berdiri, pemimpinnya adalah K.H. Hasyim Asy’ari.
Latar Belakang Berdirinya Nahdlatul Ulama’ (NU)
Terdapat
banyak faktor yang melatarbelakangi berdirinya Nahdlatul Ulama’. Salah satunya
adalah adanya perkembangan dan pembaharuan pemikiran Islam di Indonesia yang
menghendaki pelarangan segala bentuk amalan-amalan Sunni. Pemikiran tersebut
mengajak umat Islam untuk kembali ke pada ajaran Islam yang murni, atau dengan
kata lain melepaskan diri dari sistem Madzhab. Namun bagi kalangan Kyai
pesantren, hal ini tidak dapat dibiarkan, karena tidak ingin meninggalkan
keilmuan para ulama terdahulu yang memang masih relevan untuk diamalkan. Oleh
karena itu, para ulama dan Kyai mendesak agar Nahdlatul Ulama’ segera didirikan
sebagai upaya menghadapi pemikiran-pemikiran Islam yang murni atau lepas dari Madzhab.
Dalam
menegaskan prinsip dasar organisasi ini, maka K.H. Hasyim Asy’ari merumuskan
kitab Qanun Asasi (prinsip dasar), serta merumuskan kitab I’tiqad Ahlussunnah
Wal Jamaah. Kedua kitab tersebut kemudian diejawantahkan dalam Khittah NU, yang
dijadikan sebagai dasar dan rujukan warga NU dalam berpikir dan bertindak dalam
bidang sosial, keagamaan dan politik.
Sahabat
santri, demikian sedikit ulasan singkat mengenai sejarah lahir dan latar
belakang berdirinya Nahdlatul Ulama’ (NU). Masih banyak hal yang harus dibahas
mengenai organisasi Nahdlatul Ulama’ (NU). Namun selanjutnya akan diuraikan
dalam pembahasan berikutnya. Terimakasih, Wallahul
Muwafiq Ila Aqwamith Thoriq.
Wassalamu'alaikum
warahmatullahi wabarakatuh
Tidak ada komentar:
Write komentar