Assalamu'alaikum
warahmatullahi wabarakatuh
Puji
dan syukur marilah kita panjatkan kehadirat Allah SWT, atas segala karunia-Nya
sehingga kita diberikan kesempatan untuk mencari ilmu sebanyak-banyaknya. Tak
lupa semoga shalawat serta salam senantiasa tercurah kepada junjungan kita Nabi
Muhammad SAW beserta keluarganya, dan sahabat dan siapa saja yang mendapat
petunjuk hingga akhir zaman.
Sahabat
santri, sudah tidak asing lagi terdengar ditelinga kita ucapan kata bid’ah. Sangat
prihatin sekali, di luar sana terdapat perbedaan pandangan mengenai arti yang
sebenarnya dari bid’ah, sehingga menimbulkan permusuhan diantara umat Muslim. Oleh
karena itu, pada kesempatan kali ini, kami akan membahas sedikit mengenai “Pengertian
Bid’ah Menurut Bahasa dan Istilah”. Sehingga diharapkan dapat memahami apa arti
dari bid’ah itu yang sebenarnya.
Pengertian Bid’ah Menurut Bahasa dan Istilah |
Pengertian Bid’ah Menurut Bahasa
Secara
bahasa, arti bid’ah dapat ditemukan dalam beberapa kamus bahasa Arab. Dalam kamus
Al-Munjid disebutkan ( مَاأُحْدِثَ عَلَى غَيْرِ مِثَالِ سَابِقٍ )
Artinya: bid’ah adalah sesuatu yang diadakan tanpa adanya contoh yang
mendahului. Cek kamus Al-Munjid hal 29 (download kamus Al-Munjid). Begitu pula dengan kamus-kamus bahasa Arab yang lain. Dalam berbagai
kamus bahasa Arab, secara umum bid’ah diartikan sebagai sesuatu yang baru yang
diciptakan tanpa ada contoh terlebih dahulu.
Pengertian Bid’ah Menurut Istilah
Sedangkan
secara istilah (terminologis), menurut Imam Al-Nawawi (pakar fiqih syafi’iyah),
mendefinisikan “bid’ah adalah mengerjakan
sesuatu yang baru yang belum ada pada masa Rasulullah saw.” K.H. Hasyim Asy’ari (pendiri Nahdatul
Ulama’), dalam kitab risalah Ahl
al-Sunnah wa al-Jama’ah, mendefinisikan bid’ah dengan mengutip kitab ‘Uddah al-Murid yang artinya: “Menciptakan
perkara baru dalam agama yang seakan-akan termasuk bagian dari agama, padahal
bukan bagian dari agama, baik bentuk maupun hakikatnya.” Nabi Muhammad saw bersabda: “Setiap perkara yang diperbarui dalam
urusan agama adalah bid’ah.”
Sahabat
santri, demikian sedikit ulasan mengenai Pengertian Bid’ah Menurut Bahasa dan
Istilah. Untuk pembahasan lain seperti macam-macam bid’ah, dalil bid’ah hasanah,
dsb. akan di ulas dalam tulisan yang berbeda. Terimakasih, Wallahul Muwafiq Ila Aqwamith Thoriq.
Wassalamu'alaikum
warahmatullahi wabarakatuh
1 komentar:
Write komentar